Langsung ke konten utama

Pengalaman mengikuti audisi Abang Mpok Depok 2016

Hm..
Mau cerita aja nih sedikit pengalaman aku ngikut audisi ABANG MPOK DEPOK (AMD) 2016 ini mudah mudahan bermanfaat buat yang membutuhkan..

Jadi audisi ini terdiri dari dua tahap.tahap 1 tgl 23 mei 2016 dan tahap 2 tgl 24 mei 216.
Sebelum audisi ada juga pembekalan bagi para calon peserta audisi, yaitu technical meeting. penjelasan mengenai audisi besok, dan juga pengembalian kelengkapan berkas formulir. Disitu kita juga di ukur tinggi dan berat badan.

pas aku daftar itu sebenernya akupun nggak tau tinggi badan aku berapa, karenaliat di persyaratan tinggi minimalitu 165 cm, maka kutulis 165cm jugaa -,- nah pas aku diukur tinggi, ternyata aku cuma 157,2cm. Syok. Nggak nyangka sependek itu. Berarti bohong lumayan banyak berapa cm.. 

Datanglah hari itu. Hari yang bener2 deg degan karena audisi tahap 1 akan berlangsung..
Dari TM kemarin kita udah dikasih tahu bahwa akan ada tes tertulis,  pos FGD (focus group discussion)dan pos to pos (pos pemerintahan, bahasa asing, pariwisata,  pengetahuan umum, dan bakat). 

Di tes tertulis, itu menurutku ada gampang ada susahnya. Yang susahnya karenaaku memang nggak tau jawabannya. Padahal banyak dari soal itu munculdari modul, buku yang isinya pembahasan yang di dapetin pas TM. NAH! pas TM itu aku ga ngikutin sampeakhir, dan langsung pulang ๐Ÿ˜‚nyesel abiss..ada essay b.ik nggrisnya juga. Inti soalnya " jelaskan mengapa kamu harus dipilih menjadi Abang/mpok depok" dan "program apa yang akan kmu lakukan kalo kamu jadiabang/mpok depok". Aku menjawab dengan bismillah,sok2an pake b. Inggris walau grammar ancur.

Di FGD  kita dibagi menjadi 5 orang perkelompok. Sebelum masuk ke penjurian, kelompok wajib melakukan salamsembah (salam AMD). ada gerakan 'ngende' untuk mpok, dan itu SUSAHH SANGAT buat aku pribadi yg ngga biasa pakai heels 15centi kemudian melakukan gerakan dengkul tertekuk semacam agak nungging tapi tetep harus lurus dan posisi badan harus kebawah. Dengan betis geter2, diriku mencoba untuk ttap tahan + senyumseperti yg di ingatkan oleh abangmpok disana. Setelah selesai salam sembah. Langsung dikasih perintah sama jurinya, tentuin siapa yg jadi moderator dan yg menyampaikan kesimpulannya. Dan isunya. Media sosial. Hmm.. 'mampus deh tuh gue ngomong apaan nih..' temen temen begitu lancar dalammengemukakan pendapat bahkan sampai timpal timpalan..da aku mah apa atuh? Ngomong aja cuma sebaris doang, sama sekali gatau sistematika FGD itu seperti apa? Mulut mah ngomong aja dah sebisanya hahaha..

Dari keluar FGD itu, aku sudah hopeless sebenarnya..

Kemudian dilanjutkan pos to pos. point terpenting sebelum penjurian adalah, kita dituntut untuksenantiasa berpenampilan rapi, good attitude, senyum. Sudah ada 5 table dengan kategori yg berbeda, sudah ada juga para juri dari IKAM(ikatan abang mpok) yang sudah menanti. dari mulai masuk kemudian berbaris, jantung udah kaya mau meledak! Deg degan benerr. dimulai dengan  salamsembah +SENYUM itu yg terpenting. Kemudian perkenalan diri. Makin deg2an karena ada di depan. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Setelah itu langsung ke;
1. Pos b.asing : ini paling ditakutin. B. Inggris gue kacoo bingit. Ga mempersiapkan apaapa untuk pos ini. Disini kita di berikan beberapa lembar kertas yang disediakan oleh juri berisi pembahasannya. Isinya? Hmm. Rahasia deh..

2. Pos pariwisata : nah di pos ini semua yg telah diriku pelajari kayanya hampir ngga keluar๐Ÿ˜‚ pertanyaan yg kuinget itu "bagaimana cara kalian membuat tempat wisata belanja di depok menjadi tempat yg diminati" (kurang lebih begitu) dalam menjawab juga diaertakan contoh kongkritnya. Hmmm..

3. Pos pengetahuan umum: disini pertanyaan yang kuinget adalah.. "isu terakhir apa yang anda ketahui..internasional/nasional" hmm..mungkin karena basic nya anak jurnalistik aku lumayan bisa jawab. Kita juga ditanyain sila pancasila. Walaupun kita hapal, tapi secara psikis kalo kita nervous bisajadi blank semua.. hehe ini real temen sekelompokku yg ga bisa ngejawab.

4. Pos pemerintahan : duh Tuhan cobaan apa lagi ini. Dari kategorinya kelihatannya berat. yang paling ku inget itu pertanyaannya adalah siapanama camat dari kecamatan masing2 dan disuruh memberikan pendapat tentang "birokrasi di indonesia menurut pandangan kamu" hmm.. jawab sekenanya deh. sering sih denger kata 2 birokrasi. Tapi.. implementasinya ituloh yg ga tau ๐Ÿ˜‚ lagi2 mulut ini jawab sekenanya, yg penting pede.

5. Pos bakat : nah ini pos paling nyantai. Kita disuruh menampilkan apa yg kita minati dan kita bisa. puisi boleh..nyanyi boleh..ngedance boleh..Aku menunjukkan bakat main gitar, bisa dibilang bukan bakat juga sih itu, ya seenggaknya bisa nge genjreng dan menimbulkan bunyi laah๐Ÿ˜€bingung juga bakatnya apaan..

Setelah melewati semua tahap itu tibalah pengumuman lolos atau tidaknya para peserta ke tahap 2.
Alhamdulilah fotoku ada di meja tempat peserta yang lolos ke tahap selanjutnya. Paling ujung. Entahlah kenapa adadi ujung2 begitu. Saking ga percayanya, ku liatin sampe berkali2 foto itu hahaha.. ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

okey itu  saya yang paling pojok kanan yang ditandai hahaha -_- gatau kenapa dari 3 pose foto yang dipilih malah yang full body. mungkin kalo close up ga enak dilihat kali wakakak




To be contonued... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan Suka Pakai Celana Cutbray

sumber: tumblr.com  Dunia fashion emang nggak ada matinya. Walaupun jaman berubah tapi fashion berputar alias selalu ada fashion item yang kembali hits lagi walau bukan pada masanya, kayak celana cutbray. Celana dengan potongan lebar dari lutut hingga mata kaki ini adalah simbol kegaulan  anak muda di tahun 70 an tapi  kemudian banyak juga anak muda 2017 yang berseliweran dengan celana ini. Berikut adalah keuntungan bagi kamu yang suka pakai celana cutbray. Menurut ilmu ngasal saya tentunya hahaha…          Hemat pengeluaran sumber: google.co.id Yapp, keuntungan yang pertama jika kamu suka pakai celana cutbray adalah hemat. Karena, kamu bisa aja pinjem celana cutbray ortu kalian pas jaman muda yang mungkin masih tersimpan dengan apik di gudang ataupun lemari mereka. so, kalian nggak usah ngeluarin duit buat beli celana cutbray di mangdu dan kualitas ke- retro-an nya tetap terjaga tentunya.  Adem sumber: in...

PEJUANG JERAWAT COME BACK AGAIN! Beauty Review: Kelly Pearl Cream

Well hello beauty! 30 November 2017 saya beli sebuah produk kosmetik yang udah lama beredar di Indonesia dan terkenal di kalangan orang-orang tua. Walaupun harganya murah murce dan miring namun 'konon katanya' terbukti ampuh untuk memutihkan, menghaluskan dan menghilangkan jerawat sampai ke bekas-bekasnya! ini dia Kelly Pearl Cream! JENG JENG JENGGGGG! Price: Rp. 6000 (5gr) Where to Buy: Rumah Kosmetika daerah Depok Timur, Jawa Barat. (Banyak juga di toko kosmetik pasar tradisional dan Mall. yang jelas nggak ada di Guardian, Watson, dkk) Sebenernya saya sudah tahu Kelly ini sejak jaman baheula karena dulu ibu, nenek dan tante saya pakai. Tapi karena banyak isu-isu Kelly itu bermerkuri karena harganya yang muraaahhh banget bikin saya meng-underestimate-kan kegunaan si Kelly ini. Namun beberapa blog membahas kok bahwa Kelly Pearl Cream ini aman dan bebas merkuri bahkan sudah lolos uji BPOM. (fiuh..) Nah, akhirnya..karena seorang teman yang sedang dala...

CONTOH ARTIKEL TENTANG MEDIA CETAK

Eksistensi Media Cetak di Indonesia Oleh: Lintang Tribuana Widya Wardani                      Sebelum hadirnya radio, televisi, dan internet, media cetak merupakan media massa tertua yang hadir untuk memberikan beragam informasi kepada khalayak. Surat kabar pertama di dunia yaitu “ Acta Diuma ” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan yang diukir pada logam atau batu.                      Pada abad 19 saat perang Utara dan Selatan yang membagi Amerika, media cetak mulai diproduksi massal untuk dijual atau bahkan dierikan secara gratis untuk alat propaganda saat berperang. Kemudian mulai berkembang j...