sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim :)
nah puasa puasa gini, saya mau sok produktif dengan menulis nih, sekalian sharing dan ngabuburit juga hahaha...
siapa sih yang nggak pernah jerawatan? well, menurut saya dirimu adalah makhluk yang beruntung di muka bumi ini haha. karena saya pribadi adalah orang yang paling menyesal karena dulu pernah bilang 'pengen jerawatan' hanya karena biar seperti orang-orang.
maklum lah anak smp labil yang kepengen buru-buru puber biar kayak teman-teman sebayanya.
dan selang beberapa tahun, sepertinya ucapan saya dikabulkan. yap. jerawat dengan sukses muncul di wajah saya, saat menjelang UN SMP. tidak tahu apakah itu diakibatkan stres atau salah pola makan yang jelas jerawat itu muncul, dan awalnya sih cuma kecil, tapi tipe jerawat saya itu lama-lama lumayan mengganggu karena beruntusan. paling utama di dahi.
![]() |
sekitar tahun 2011 kelulusan SMP itu dia jerawat di pipi dan dahi yang saya tutup-tutupi pakai poni, dan rambut singa itu -_- |
saya panik luar biasa. tidak pernah terbayangkan bahwa jerawat yang dulu saya idamkan sekarang malah menjadi momok menakutkan bagi saya. saya mulai cari cara untuk membasmi mereka, pakai sabun pepaya, pakai sabun kesehatan asepso, pakai minyak ini, itu. tapi hasilnya malah bertambah parah?
mulai memasuki kehidupan SMA di th 2011, masa yang seharusnya waktu yang tepat bagi perempuan abg untuk menebarkan pesona cantiknya, tapi tidak untuk saya-_- hahaha (tertawa sedih). boro-boro mau tebar pesona, lha..wajah saya aja begini? pokoknya kala itu saya dipenuhi rasa tidak percaya diri. bukan hanya wajah saja, tapi rambut saya juga nampaknya tidak mendukung untuk membuat saya cantik.
![]() |
ini pas baru kelas X tahun 2011/2012 potong rambut gagal semakin membuat saya tidak pd -_- lagi lagi saya mencoba menutupi bruntusan jerawat dahi dengan di poni. |
![]() |
ini saya kelas XI tahun 2012 sepertinya jerawat sudah agak lumayanan |
rambut saya ini juga udah punya masalah menjelang pertengahan duduk di bangku SMP. kering, bercabang,kusam, kaku, duuh..pokoknya segala permasalahan rambut ada pada rambut saya deh. bayangkan saja, wajah berjerawat, rambut jelek, duhh benar-benar mendukung sekali -_-
di masa SMA ini saya
jika satu hari bersabar kita bisa dapat Rp.1.000, mungkin saya sudah jadi milyarder sekarang, hahahaha..
tapi saya tidak menyerah dan putus asa, saya tetap rawat diri saya sesuai dengan kemampuan finansial. karena mau perawatan, nggak mungkin juga takut mahal keluarin biaya ini dan itunya, kasian mama saya..bisa sekolah aja udah syukur (maklum ya saya dulu SMA swasta, jadi bayar nggak gratis :'( ) saya tetap usaha pakai masker alami dari lidah buaya, tomat, kadang pake masker yang biasa di jual di minimarket pokoknya berbekal ilmu mengatasi jerawat dengan ngasal dan info dari mbah gugel, saya tetap teguh berusaha menumpas habis si jerawat nakal itu.
saya sampai rela menabung dari uang jajan saya untuk membeli seperangkat alat kecantikan, ya saya beli yang pas dikantong aja, yang biasanya dijual di minimarket hehe.kayak masker, krim pelembab wajah sama hairmask dan vitamin rambut karena rambut saya rusak parah juga, berharap keadaan diri saya membaik lah. padahal uang jajan saya juga pas-pasan, apalagi ongkos kendaraan dari rumah ke sekolah lumayan, karena jaraknya pun lumayan jauh, terkadang saya harus tahan untuk nggak jajan pas pulang sekolah, haha sedih banget deh saya.
walaupun kata abang saya waktu itu keadaan rambut saya gak ada perubahan, dan wajah saya juga kayaknya stak gitu-gitu aja, saya tetap teguh untuk terus melakukan serangkaian percobaan perawatan-perawatan yang saya lakukan, entah mengapa saya yakin aja gitu kalau suatu saat keadaan wajah saya akan membaik...tapi entah kapan hahaha
selama saya mencoba beragam perawatan dengan ilmu coba-coba tersebut, saya sangat berterimakasih dengan ibu saya, karena beliau yang selalu membesarkan hati saya dan memberikan perhatian serta solusi bijaknya kepada saya, karena nampaknya dia prihatin dan khawatir dengan nasib putri bungsunya yang tidak kunjung mendapatkan kekasih di usia yang sudah mulai beranjak dewasa saat itu, wkwkwk :D
masuk di dunia perkuliahan di tahun 2014, wajah masih berjerawat, as always hahaha..tapi sudah lebih mendingan dibandingkan saat masih SMA. saya juga mulai coba-coba pakai make up, lipstick, pensil alis, yaa.. sudah tidak sebuluk dulu laah yaa (memuji diri sendiri). saya juga masih tetap tawakal merawat rambut saya tentunya masih dengan perawatan ala-ala sendiri pakai hairmask, kadang yogurt lah, santan lah hahaha, di potong ujung rambutnya sedikiit demi sedikit hingga keadaan rambut saya jadi nggak se rusak dulu yang seperti sapu ijuk. rambut saya sudah agak 'lemas' hahaha.
![]() |
saya sekitar semester 1 atau 2 kuliah, th 2014 sudah mulai berani menunjukkan dahi walau beruntusan masih ada |
and then...
sekarang di tahun 2017, saya tetap bersyukur dengan wajah yang sekarang, ya walaupun masih berjerawat bruntusan di dahi, tp menurut saya sudah lebih baik dibandingkan dulu. rambut saya juga sekarang alhamdulillah tidak kaku dan bercabang lagi, walaupun kadang masih suka kering kalau di cuaca atau suhu tertentu, tapi overall orang-orang yang menyentuh rambut saya bilangnya lembut dan malahan sekarang teman-teman bilang rambut saya bagus, karena dibagian bawahnya ikal hehehe (jadi malu saya).
![]() |
(now) masih ada jerawat bruntushannn :o mohon maav sok cantik haha |
![]() |
(now) |
![]() |
(now) ini dia nih cowo yang menerima keberadaan jerawat di wajah saya, makasih sayang hahaha :D maaf narsis |
![]() |
(now) saya baru potong rambut, hiks :'( |
dari 'musibah' yang pernah saya alami itu (baca: berjerawat dan rambut rusak :p) saya bersyukur sekali, karena ada banyak hikmah yang dapat saya petik :
1. saya jadi bisa lebih menghargai orang lain, terutama jika berhubungan dengan fisik.
2. mensyukuri apa yang telah kita miliki dan yang kita dapat.
3. tidak mudah menyerah dan selalu teguh dalam berpendirian
4. menerima keadaan diri sendiri
so, buat kalian yang berbondong-bondong ingin putih padahal wajah mulus, dan masih ngeluh juga..ya Allah..kalian bener-bener ga mensyukurinya (kejadian nyata, temen saya ada yang begitu) dan ini adalah tipikal wanita indonesia yang memang biasanya berkulit sawo matang. plis, hapuskan stereotype bahwa cantik itu putih,langing, tinggi, rambut panjang (itu orang atau tiang bendera dipakein wig?) cukup cantik dengan menjadi diri sendiri, girls..
saya ini punya semacam prinsip, biarlah kulit saya tidak putih, yang penting mulus, bersih, dan cerah. karena kalau bersih waalaupun kulit tidak putih pasti akan terllihat cerah dan enak lah dipandang haha.
tapi intinya, cantik utama itu dari hati. kalau cantik secantik raisa atau pevita pearce tapi bad attitude, judes, sombonk, angkuh, tetep aja bakalan terlihat jelek.
cantik hati itu mutlak dan abadi, tapi jangan abaikan juga kecantikan fisik luarmu, karena dengan merawat dirimu sama dengan bersyukur kepada-Nya atas semua yang telah diberikan kepada kita.. iya kan?
sebenernya tidak ada maksud apa-apa dari postingan ini, saya hanya mau share pengalaman saya menuntaskan jerawat di wajah selama bertahun-tahun dari jaman masih sekolah sampai sekarang udah semester uzur di kampus. saya hanya ingin memberikan motivasi pada kalian yang yang mungkin sempat hopeless karena masalah yang hampir sama dengan saya, nothing's perfect in this world, saya hanya mau menunjukkan bahwa you're not alone, girls. hahaha. kita nggak boleh menyerah, harus terus berjuang, dan berusaha :).
terus jaga kecantikan fisik dan hatimu ladies!
bye :*
Komentar
Posting Komentar