Langsung ke konten utama

Nasionalisme dan Cinta Indonesia, Anti Budaya Luar?

sumber: Google.co.id

Hai, gatau sih kenapa ngepost ini..
random banget. but, eniwei...kali aja postingan saya kali ini bermanfaat. :)

Dulu, waktu saya baru masuk kuliah, rambut saya di cat warna cokelat. okey. gak tau juga kenapa saya sok-sok an pengen ngecat rambut. awalnya sih karena saat lulus SMA, trus ingin melakukan hal yang belum pernah dicoba selama sekolah, tercetuslah ide mengecat rambut.

nah, dimasa rambut saya masih berwarna itu ada satu pertanyaan dari seorang teman kuliah saya yang membuat saya mikir.

"ngapain sih rambut lo dicat? ga cinta Indonesia?" 

sebuah pertanyaan itu buat dahi saya mengerenyit. bingung. kok bisa-bisanya masih ada anak muda yang berpikiran sesempit itu? bisa-bisanya menilai warna rambut sebagai ukuran kecintaan seseorang terhadap negaranya. ironis. apakah tanda orang Indonesia asli yang mencintai Indonesia harus memiliki rambut berwarna hitam? 

saya tidak menjawab pertanyaan teman saya dan memilih untuk tertawa kecil namun jauh dalam hati saya, saya sangat prihatin karena tahu bahwa generasi milenial saat ini masih memiliki pemikiran yang dangkal. ini membuktikan bahwa anak muda juga masih belum bisa sepenuhnya open minded dan butuh wawasan lebih tentang hal yang berbau "kenegaraan"

ini sama disaat ada seseorang yang memang lahir di Indonesia orang Indonesia,ibu, bapak, kakek sampai moyangnya juga orang Indonesia terus menyelipkan bahasa Inggris di setiap percakapannya kemudian dikomentari : "lo ngomong pake bahasa inggris mulu, ga cinta Indonesia bro?"

please...come on guys. jika kalian termasuk orang yang berpikiran bahwa kita berbahasa Inggris terus dibilang gak cinta Indonesia. errrrr.. so funny as hell.

menurut saya kenapa kemampuan bahasa Inggris mayoritas masyarakat Indonesia itu minim, mungkin hal itu adalah salah satu penyebabnya. sedikit menggunakan bahasa Inggris sudah langsung di cap sok-sok an, sok jago lah, sok gaul lah, sok kebarat-baratan, gak menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu lah. lebih baik sekarang di stop pemikiran yang seperti itu -_-

padahal jika dilihat dari sisi positif, berbahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional sangat memudahkan kita, terutama generasi milenial dalam mempersiapkan  diri di dunia kerja yang banyak berhubungan dengan kancah internasional, dengan berbahasa asing kita jadi bisa lebih banyak mendapat wawasan dan pengetahuan. apalagi adanya kabar MEA yang bikin sebagian generasi muda ketar-ketir karena khawatir tidak bisa bersaing. belajar bahasa asing gak cuma bahasa inggris bisa banget dijadikan bekal/persiapan kita di dunia kerja,

ada satu lagi penyakit yang mengakar di masyarakat Indonesia yang menurut saya bikin resah. ketika seseorang mulai belajar berbahasa inggris, sekedar conversation saja jika salah struktur kalimat atau grammar langsung di bully habis-habisan dan ditertawakan. hmmmm... hal seperti ini nih yang bikin masyarakat Indonesia jadi mundur duluan untuk belajar bahasa Inggris, udah minder duluan takut ditertawakan kalo salah ngomong. kenapa harus begitu ya?

orang bule aja cenderung "bodo amat" kalaupun kita ngomong bahasa Inggrisnya dengan struktur yang berantakan. yang penting masih ada kata-kata inggrisnya walau dengan gerakan tarzan sekalipun mereka juga pasti ngerti kok. ya yang penting usaha (hahaha).

soo, makna dari nasionalisme itu ga sesempit yang kita  kira selama ini guys..stop jadi close minded :)
okelah kalo kalian ngerasa punya jiwa nasionalis tinggi, ingin mempertahankan dan mengenalkan kebudayaan indonesia. terus?? dengan terus berbahasa indonesia doang tanpa "act" apa-apa , apakah itu sudah mewujudkan konsep nasionalisme anda?

coba deh pikir. dengan lancar bahasa inggris kita jadi lebih mudah mengenalkan kebudayaan indonesia kepada masyarakat dunia. semua itu bisa kok terwujudkan. ya kan? kita harus mendobrak persepsi yang udah oldfashion itu.

dalam hal ini yang dibahas adalah "kecintaan pada Indonesia" berarti "kecintaan pada negara" biasanya orang menyebut dengan  "sikap nasionalisme". lantas, apa sih nasionalisme yang sebenarnya?

pengertian nasionalisme menurut wikipedia "adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggrisnation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal."


menurut saya, berdasarkan pengertian diatas, berarti masyarakat Indonesia yang berjiwa nasionalis adalah masyarakat yang senantiasa mengerahkan segala cara untuk mempertahankan negaranya dan mewujudkan konsep negaranya untuk kepentingan negaranya yang penting sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh seluruh rakyatnya.


jadi dalam hal ini, kalau ingin mempertahankan kebudayaan negara Indonesia, bukan berarti hanya harus terus menerus menggunakan bahasa indonesia dan lantas selalu mengharam-jaddahkan segala sesuatu yang kebarat-baratan termasuk bahasa inggris yang padahal kalau dipikirkan secara positif sangat berguna bagi masyarakat Indonesia yang ingin memperkenalkan kebudayaannya kepada masyarakat dunia.


sebenarnya kita sebagai masyarakat Indonesia, boleh saja punya pemikiran waspada terhadap hal yang kebarat-baratan, namun hendaknya kita mesti pintar menilai, ada hal yang memang patut diambil dari hal kebarat-baratan tersebut dan ada yang tidak. pergaulan bebasnya, misalnya. sudah pasti hal tersebut jangan di contoh hehehe.

intinya yang saya resahkann itu sih..
jangan terlalu mudah mencap sesuatu jadi "ga cinta Indonesia banget" dengan persepsi sempit yang gak ada korelasinya sama sekali dengan kecintaan terhadap negara.

rambut dicat dibilang "ga cinta Indonesia"
ngomong bahasa Inggris dikit dibilang "ga cinta Indonesia"

tapi pakai teknologi buatan negara luar kok gak dibilang "ga cinta Indonesia"?
tiap hari berhubungan dengan sosial media buatan barat kok gak dibilang "ga cinta Indonesia"?
makan di fastfood buatan barat kok gak dibilang "ga cinta Indonesia"?
pakaian dari atas sampai  bawah brand dari luar semua kok ga dibilang "ga cinta Indonesia?"

wah saya sekarang pakai Internet, laptop, blog, google buatan orang luar, berarti saya "ga cinta Indonesia" ya?? -_-

mulai sekaraang stop menyibukkan diri dengan menilai hal ini "ga cinta Indonesia" hal itu "ga bersifat nasionalis". lebih baik berkaca dan bertanya pada dirimu sendiri. prestasi apa yang sudah kalian lakukan untuk negara ini? apakah sudah pantas disebut sebagai orang yang "cinta Indonesia" atau memiliki jiwa nasionalisme? ingat bahwa nasionalisme adalah memiliki satu tujuan yang sama untuk mempertahankan negara agar mewujudkan kepentingan negara. buat Indonesia jadi bangsa yang cerdas, dan tunjukkan identitas asli bangsa Indonesia yang sebenarnya.

(updated) 

buat kalian yang suka nonton youtube pasti gak asing lagi dengan channel skinnyindonesian24 yang dibawakan oleh sepasang kakak beradik yaitu Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez yang terkadang menggunakan bahasa Inggris dalam konten-konten videonya yang diunggah ke youtube.

nah.. kebetulan saya mendapatkan screenshot komentarnya SkinnyIndonesian24 di salah satu videonya "I HATE DIETING IN INDONESIA" yang pas banget sama pembahasan di postingan saya hehehee...loh kok bisa ya? mungkin jodoh? :p 

berikut penampakannya: 

kira-kira artinya: ada kok subtitle Indonesia, tinggal klik CC. dan hanya karena saya bicara bahasa Inggris bukan berarti saya tidak cinta Indonesia. berhenti deh jadi orang berpikiran sempit.

 wowww saya rasa komentar itu langsung bikin netizen diluaran sana yang suka banget komentar "pake bahasa inggris mulu, ga cinta Indonesia" seketika bungkam. 

eh tapiii ternyata, seakan SkinnyIndonesian24 gak puas untuk membungkam cibiran-cibiran netizen itu dan emang udah jengaaah banget mungkin yaa untuk ngeladenin komentar dari orang-orang yang disebut sebagai "small mindset people" itu, akhirnya mereka collab dengan Fathia Izzati dan Agung Hapsah. Fathia dan Agung juga dikenal sebagai youtuber yang sering menggunakan bahasa Inggris secara aktif dan mungkin sering juga mendapatkan komentar serupa seperti yang dialami oleh SkinnyIndonesian24. akhirnya mereka mengunggah video 'sindiran' bagi netizen berjudul "JANGAN SOK INGGRIS X AGUNG HAPSAH X FATHIA IZZATI" 





nah, daripada penasaran mending langsung klik video nya!




nah gimana guys? 
masih mau bilang orang yang ngomong bahsa Inggris itu gak  cinta Indonesia ? malu dong kalau disebut sebagai "small mindset people"?
saya sendiri gak lancar berbahasa Inggris, tapi saya tahu bahwa berbahasa Inggris bukan berarti wujud ketidakcintaan teradap Indonesia. masih banyak kan faktor penilaian kecintaan diri kita terhadap Indonesia selain dari bahasa yang kita gunakan. :)



#SalamNasionalis
#SalamGenerasiCerdas



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan Suka Pakai Celana Cutbray

sumber: tumblr.com  Dunia fashion emang nggak ada matinya. Walaupun jaman berubah tapi fashion berputar alias selalu ada fashion item yang kembali hits lagi walau bukan pada masanya, kayak celana cutbray. Celana dengan potongan lebar dari lutut hingga mata kaki ini adalah simbol kegaulan  anak muda di tahun 70 an tapi  kemudian banyak juga anak muda 2017 yang berseliweran dengan celana ini. Berikut adalah keuntungan bagi kamu yang suka pakai celana cutbray. Menurut ilmu ngasal saya tentunya hahaha…          Hemat pengeluaran sumber: google.co.id Yapp, keuntungan yang pertama jika kamu suka pakai celana cutbray adalah hemat. Karena, kamu bisa aja pinjem celana cutbray ortu kalian pas jaman muda yang mungkin masih tersimpan dengan apik di gudang ataupun lemari mereka. so, kalian nggak usah ngeluarin duit buat beli celana cutbray di mangdu dan kualitas ke- retro-an nya tetap terjaga tentunya.  Adem sumber: in...

PEJUANG JERAWAT COME BACK AGAIN! Beauty Review: Kelly Pearl Cream

Well hello beauty! 30 November 2017 saya beli sebuah produk kosmetik yang udah lama beredar di Indonesia dan terkenal di kalangan orang-orang tua. Walaupun harganya murah murce dan miring namun 'konon katanya' terbukti ampuh untuk memutihkan, menghaluskan dan menghilangkan jerawat sampai ke bekas-bekasnya! ini dia Kelly Pearl Cream! JENG JENG JENGGGGG! Price: Rp. 6000 (5gr) Where to Buy: Rumah Kosmetika daerah Depok Timur, Jawa Barat. (Banyak juga di toko kosmetik pasar tradisional dan Mall. yang jelas nggak ada di Guardian, Watson, dkk) Sebenernya saya sudah tahu Kelly ini sejak jaman baheula karena dulu ibu, nenek dan tante saya pakai. Tapi karena banyak isu-isu Kelly itu bermerkuri karena harganya yang muraaahhh banget bikin saya meng-underestimate-kan kegunaan si Kelly ini. Namun beberapa blog membahas kok bahwa Kelly Pearl Cream ini aman dan bebas merkuri bahkan sudah lolos uji BPOM. (fiuh..) Nah, akhirnya..karena seorang teman yang sedang dala...

CONTOH ARTIKEL TENTANG MEDIA CETAK

Eksistensi Media Cetak di Indonesia Oleh: Lintang Tribuana Widya Wardani                      Sebelum hadirnya radio, televisi, dan internet, media cetak merupakan media massa tertua yang hadir untuk memberikan beragam informasi kepada khalayak. Surat kabar pertama di dunia yaitu “ Acta Diuma ” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan yang diukir pada logam atau batu.                      Pada abad 19 saat perang Utara dan Selatan yang membagi Amerika, media cetak mulai diproduksi massal untuk dijual atau bahkan dierikan secara gratis untuk alat propaganda saat berperang. Kemudian mulai berkembang j...