Langsung ke konten utama

Kenapa Tuhan Ciptakan Rasa Cinta?

Sesuai dengan judul. Kenapa sih, Tuhan menciptakan rasa cinta?  

Sebenarnya, aku senang dengan perasaan itu. Aku bisa mencintai keluarga dan teman-teman. 

Tapi cinta yang kumaksud adalah kepada lawan jenis. Merujuk pada tujuan berpasangan. Menjalin hubungan asmara. 

Ya.. kenapa? 

Maaf ya Allah. Bukan bermaksud tak bersyukur terhadap hal ciptaanmu. Tetapi, rasanya hari-hariku selalu diwarnai kesenduan hanya karena perkara cinta ini. 

Memang kalau tengah di puncak asmara, rasanya aku jadi orang paling bahagia di dunia ini. Namun, saat aku terjatuh dan semua tak sesuai ekpektasi, dunia ini rasanya runtuh hingga aku lupa jati diriku sendiri. 

Saat ini, di titik ini, aku merasa seperti orang yang kehilangan arah. Aku merasa diriku tak bisa lagi mendapat cinta dari seseorang yang tulus. 

Tulus ingin bersamaku..

Mencintaiku apa adanya..

Bukan karena tubuhku saja alias nafsu semata!

Aku ingin benar-benar ada orang yang mencintaiku karena apa yang ada dalam diriku. 

Kini aku kehilangan kepercayaan itu. Sekalinya kupikir sudah menemukan sosok yang tepat, tapi ternyata semuanya semu.

Saat kecil, kupikir percintaan adalah hal hebat yang membahagiakan dalam kehidupan yang dewasa. 

Tapi kenapa ini sakit sekali? 

Sakit sekaligus rumit. 

Rasaku kini berada di awang-awang. Aku merasa hanya menjalani hidupku seperti air mengalir.

Aku juga malas menangisi hal ini. 

Namun, aku optimis dengan kehidupanku ke depan. Aku percaya, Allah pasti menyiapkan hal terbaik dalam urusan asmara ini. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan Suka Pakai Celana Cutbray

sumber: tumblr.com  Dunia fashion emang nggak ada matinya. Walaupun jaman berubah tapi fashion berputar alias selalu ada fashion item yang kembali hits lagi walau bukan pada masanya, kayak celana cutbray. Celana dengan potongan lebar dari lutut hingga mata kaki ini adalah simbol kegaulan  anak muda di tahun 70 an tapi  kemudian banyak juga anak muda 2017 yang berseliweran dengan celana ini. Berikut adalah keuntungan bagi kamu yang suka pakai celana cutbray. Menurut ilmu ngasal saya tentunya hahaha…          Hemat pengeluaran sumber: google.co.id Yapp, keuntungan yang pertama jika kamu suka pakai celana cutbray adalah hemat. Karena, kamu bisa aja pinjem celana cutbray ortu kalian pas jaman muda yang mungkin masih tersimpan dengan apik di gudang ataupun lemari mereka. so, kalian nggak usah ngeluarin duit buat beli celana cutbray di mangdu dan kualitas ke- retro-an nya tetap terjaga tentunya.  Adem sumber: in...

PEJUANG JERAWAT COME BACK AGAIN! Beauty Review: Kelly Pearl Cream

Well hello beauty! 30 November 2017 saya beli sebuah produk kosmetik yang udah lama beredar di Indonesia dan terkenal di kalangan orang-orang tua. Walaupun harganya murah murce dan miring namun 'konon katanya' terbukti ampuh untuk memutihkan, menghaluskan dan menghilangkan jerawat sampai ke bekas-bekasnya! ini dia Kelly Pearl Cream! JENG JENG JENGGGGG! Price: Rp. 6000 (5gr) Where to Buy: Rumah Kosmetika daerah Depok Timur, Jawa Barat. (Banyak juga di toko kosmetik pasar tradisional dan Mall. yang jelas nggak ada di Guardian, Watson, dkk) Sebenernya saya sudah tahu Kelly ini sejak jaman baheula karena dulu ibu, nenek dan tante saya pakai. Tapi karena banyak isu-isu Kelly itu bermerkuri karena harganya yang muraaahhh banget bikin saya meng-underestimate-kan kegunaan si Kelly ini. Namun beberapa blog membahas kok bahwa Kelly Pearl Cream ini aman dan bebas merkuri bahkan sudah lolos uji BPOM. (fiuh..) Nah, akhirnya..karena seorang teman yang sedang dala...

CONTOH ARTIKEL TENTANG MEDIA CETAK

Eksistensi Media Cetak di Indonesia Oleh: Lintang Tribuana Widya Wardani                      Sebelum hadirnya radio, televisi, dan internet, media cetak merupakan media massa tertua yang hadir untuk memberikan beragam informasi kepada khalayak. Surat kabar pertama di dunia yaitu “ Acta Diuma ” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan yang diukir pada logam atau batu.                      Pada abad 19 saat perang Utara dan Selatan yang membagi Amerika, media cetak mulai diproduksi massal untuk dijual atau bahkan dierikan secara gratis untuk alat propaganda saat berperang. Kemudian mulai berkembang j...