aku selalu bertanya-tanya untuk apa aku dilahirkan?
apakah aku memiliki manfaat bagi dunia dan semesta maka aku digariskan untuk hidup di dunia?
dunia yang kuanggap adalah anugerah yang kejam. entahlah.
manusia tahu bahwa ia dilahirkan untuk kembali,
kembali ke asal-Nya.
manusia tahu bahwa nafas yang dibekali kepadanya sejak lahir adalah ketidakabadian semata.
kejam.
lalu di mana anugerahnya?
kamu tahu wahai manusia..
tiap jalan dan lika-liku yang kau tapaki, perihal yang kau benci dan kau sukai itu, semua yang terjadi di tiap lembar kehidupanmu dan saat dikelilingi oleh orang yang kamu cintai dan mencintaimu bahkan orang yang dibenci atau membencimu..
aku rasa itu adalah anugerah hidup.
Komentar
Posting Komentar