Berkali-kali seperti ini. Berkali-kali terhempas.
akhirnya kita tak bisa mempertahankannya lagi.
jujur, aku juga lelah memohon..
Dan aku pun meminta maaf atas kesalahanku yang selalu berulang.
Kamu lelah?
Iya wajar. Siapa yang tahan menghadapi manusia egois sepertiku.
Maafkan aku, ya.
Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu tahu..
Selama ini aku tak pernah berkata-kata buruk tentangmu di depan orang lain.
ketika ada yang merendahkan dan menghinamu, aku bela kamu habis-habisan.
Siapa mereka? kamu tidak perlu tahu..
Ketika aku bersikap menyebalkan..
Sesungguhnya itu hanya karena aku ingin diperhatikan kamu.
Maaf kesannya aku tak bisa mengerti kesibukanmu dan selalu menuntut kamu untuk melakukan apa yang kuinginkan.
Aku tidak bermaksud :)
Terimakasih ya kamu sudah menjadi bagian dalam hidupku.
Setidaknya kamu telah mengisi hari-hari dalam hidupku.
Kamu pernah menjadi orang yang membuatku tak sabar menunggu hari esok.
Pernah juga membuatku semangat untuk pergi kuliah.
kita pernah saling menatap satu sama lain saat berteduh dari hujan di pertokoan yang tutup..
Kita pun pernah berbagi tawa dan kesedihan.
Doakan aku ya, agar mampu mengikhlaskan semuanya dan menguburnya dalam kenangan.
mungkin memang lebih baik jika kita berdua pamit menundurkan diri,
dari hubungan yang kamu anggap menyiksa hidupmu.
akhirnya kita tak bisa mempertahankannya lagi.
jujur, aku juga lelah memohon..
Dan aku pun meminta maaf atas kesalahanku yang selalu berulang.
Kamu lelah?
Iya wajar. Siapa yang tahan menghadapi manusia egois sepertiku.
Maafkan aku, ya.
Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu tahu..
Selama ini aku tak pernah berkata-kata buruk tentangmu di depan orang lain.
ketika ada yang merendahkan dan menghinamu, aku bela kamu habis-habisan.
Siapa mereka? kamu tidak perlu tahu..
Ketika aku bersikap menyebalkan..
Sesungguhnya itu hanya karena aku ingin diperhatikan kamu.
Maaf kesannya aku tak bisa mengerti kesibukanmu dan selalu menuntut kamu untuk melakukan apa yang kuinginkan.
Aku tidak bermaksud :)
Terimakasih ya kamu sudah menjadi bagian dalam hidupku.
Setidaknya kamu telah mengisi hari-hari dalam hidupku.
Kamu pernah menjadi orang yang membuatku tak sabar menunggu hari esok.
Pernah juga membuatku semangat untuk pergi kuliah.
kita pernah saling menatap satu sama lain saat berteduh dari hujan di pertokoan yang tutup..
Kita pun pernah berbagi tawa dan kesedihan.
Doakan aku ya, agar mampu mengikhlaskan semuanya dan menguburnya dalam kenangan.
mungkin memang lebih baik jika kita berdua pamit menundurkan diri,
dari hubungan yang kamu anggap menyiksa hidupmu.
Komentar
Posting Komentar