Langsung ke konten utama

Berkembang Bersama HIMAJUR



HIMAJUR (Himpunan Mahasiswa Jurnalistik) IISIP Jakarta merupakan sebuah organisasi himpunan mahasiswa yang sudah berdiri sejak tahun 1998 di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.

artinya hima ini sudah berdiri sejak saya usia 2 tahun haha..

ketika saya mulai masuk kuliah minggu pertama (KMP) tahun 2014 saya sudah mantap untuk masuk HIMAJUR saat para senior melakukan demo promosi disaat itu pula saya bilang "okey...kayanya gue harus masuk hima ini.."

pada hari pertama mulai masuk perkuliahan, bertemulah saya dengan dua orang cewek yang unik-unik. Fira dan Kokom yang penampilannya tomboy, bedaaa banget sama saya yang lenjeh dan centil haha. kemudian, dua orang inilah yang bikin saya tambah mantep untuk masuk ke hima ini. lagian, saya juga nggak punya teman pada saat itu, dengan harapan bisa menambah teman, akhirnya kita bertiga daftar menjadi anggota HIMAJUR.

as usually, yang namanya organisasi ada yang namanya latihan dasar organisasi, atau LDK, atau biasanya disebut 'perploncoan' ya..pokonya untuk pengukuhan kita sebagai anggota organisasi deh.. begitupun kita yang telah berhasil survive mengalami masa-masa berat itu...haha okey skip, bagian itu terlalu panjang untuk diceritakan ya..

and here we go...

masuk hima itu..menurut saya ada serunya ada ga serunya juga.
serunya itu..kita bisa sharing sama teman-teman, diskusi soal isu-isu sosial, bertukar pikiran dengan cara yang santai dan, ya saya akui diskusi bareng teman soal apapun yang bisa menambah wawasan rasanya bikin saya produktif sebagai mahasiswa, dan saya suka itu hehehe.

ga serunyaa..
kalau ada rapat dan semacamnya sih hahaha, karena saya pada dasarnya males, saya juga kurang banget dalam partisipasi dan kontribusi acara. maafkan aku teman teman. (ini jangan ditiru ya -_-)

but, most of all, saya senang sekali bisa bergabung bersama keluarga HIMAJUR.
bisa berkesempatan kenal dengan manusia-manusia luar biasa dengan kepribadian dan latar belakang yang berbeda-beda, membuat saya dapat mengembangkan pemikiran saya.

terimakasih teman-teman atas amazing experiencenya, terutama untuk angkatan 2014.
saya bangga bisa berkumpul dalam satu wadah bersama kalian, calon orang-orang hebat!








thank you all ! i love you guys from the deepest of my heart!!
gila-gilaan, seru-seruan, ketawa ketiwi bareng, nangis bareng, itu adalah sesuatu hal yang tidak bisa digantikan dengan apapun..

salam HIMAJUR! gunakan pena, menulis dan bertindak...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan Suka Pakai Celana Cutbray

sumber: tumblr.com  Dunia fashion emang nggak ada matinya. Walaupun jaman berubah tapi fashion berputar alias selalu ada fashion item yang kembali hits lagi walau bukan pada masanya, kayak celana cutbray. Celana dengan potongan lebar dari lutut hingga mata kaki ini adalah simbol kegaulan  anak muda di tahun 70 an tapi  kemudian banyak juga anak muda 2017 yang berseliweran dengan celana ini. Berikut adalah keuntungan bagi kamu yang suka pakai celana cutbray. Menurut ilmu ngasal saya tentunya hahaha…          Hemat pengeluaran sumber: google.co.id Yapp, keuntungan yang pertama jika kamu suka pakai celana cutbray adalah hemat. Karena, kamu bisa aja pinjem celana cutbray ortu kalian pas jaman muda yang mungkin masih tersimpan dengan apik di gudang ataupun lemari mereka. so, kalian nggak usah ngeluarin duit buat beli celana cutbray di mangdu dan kualitas ke- retro-an nya tetap terjaga tentunya.  Adem sumber: in...

CONTOH ARTIKEL TENTANG MEDIA CETAK

Eksistensi Media Cetak di Indonesia Oleh: Lintang Tribuana Widya Wardani                      Sebelum hadirnya radio, televisi, dan internet, media cetak merupakan media massa tertua yang hadir untuk memberikan beragam informasi kepada khalayak. Surat kabar pertama di dunia yaitu “ Acta Diuma ” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan yang diukir pada logam atau batu.                      Pada abad 19 saat perang Utara dan Selatan yang membagi Amerika, media cetak mulai diproduksi massal untuk dijual atau bahkan dierikan secara gratis untuk alat propaganda saat berperang. Kemudian mulai berkembang j...

Balas Dendam

Balas dendam, bukankah itu hal yang konyol? Repot-repot memikirkan kesalahan atau perbuatan orang lain yg kurang menyenangkan kita di masa lampau, untuk kemudian melalukan hal setimpal.. Entah..Aku kadang bingung dengan diriku sendiri Menjilat ludah sendiri!!  Aku menghardik diriku sendiri yang tak konsisten dengan pendirian itu. Kini aku balas dendam.. Kalau boleh aku membela diri, balas dendamnya tak seberapa. Hanya perkara kecil.  Aku sepertinya berani bertaruh, orang itu bahkan tak tahu kalau aku sedang membalas dendam kepadanya.  Maafkan aku yang belum bisa menerima keadaan. Aku manusia biasa. Klise memang, tapi itulah adanya. Setidaknya aku biarkan kamu menjalani kehidupan yang bahagia. Kehidupan yang kamu kehendaki. Kehidupan yang mungkin jadi anganmu selama ini.  'Pindah berkala. Rumah ke rumah' itu petikan lirik lagu Hindia, yang tampaknya harus aku pahami sekali lagi.  Hidup ini memang tempat belajar bukan? Maklumi aku yang masih harus berusaha mengikh...