Langsung ke konten utama

Jerawat Kembali Menyerang!!!

Akhir-akhir ini saya mulai dihadapi berbagai tekanan.
salah satunya skripsi saya.
Oke saya ga mau banyak bahas skripsi saya, biarlah cukup saya yang memendamnya sendiri. hehe...

Masalahnya, sifat saya yyang terlalu overthinking, gampang cemas bener-bener sulit dihhilangkan.
Apa-apa selalu dipikirin. Bahkan hal sekecil apapun!
termasuk urusan skripsi saya ini udah membuat saya jadi makin stres.

STRES.
Musuh utama para wanita yang dianugerahi kulit berminyak. Mimpi buruk! Buruk diatas buruk!
sedikit kepikiran skripsi, jerawat langsung mampir di jidat. Ga cuma satu! dia bawa kawanannya.
udah hampir selesai, ehh si jerawat bawa temen-temennya lagi di pipi. dan di bagian pipi ini lah si jerawat betah banget kaya di rumah nenek. Dia bisa bebas.. hm!

POLA MAKAN GA JELAS.
ya.. bukan mitos. ini bener-bener nyata. Tiap makan yang berminyak dikit aja kaya goreng-gorengan, muka langsung jadi ladang minyak. Males cuci muka dikit udah deh tuh, langsung si jerewi muncuul lagi. gemes akutuu (>_<)

Dan beberapa bulan lalu sempet nyobain ke NM* yang terkenal murah dan ga bikin ketergantungan. dan saya kesana juga bukan karena alasan ya, karena memang beberapa bulan lalu itu jerawat ga seperti biasanya.  numbuh sampe di garis rahang sampe leher dan ga cuma 1-2 biji. Akhirnya saya putuskan ke NM* di Depok, kelapa dua. saya terbujuk liat temen yang tadinya mulus tiba-tiba jerawatan dan kembali mulus cuma karena sekali ke NM* cuma pake sepaketan krim dari dokternya tanpa pake facial apapun (dia ga mau karena takut makin  parah kalo di facial).

Akhirnya saya mencoba ngikutin jejaknya, nyobain pake sepaket perawatan resep dokternya tanpa mau di facial-facial/treatment apapun. (karena waktu itu bawa duit pas2an jadi saya nolak sih haha). Aku dapat krim malam, Sunscreen jerawat, sabun cuci muka, lotion jerawat. plus dikasih daftar makanan yang dipantang.

Oke beberapa hari pakai emang kulit wajah ngerasanya jadi haluus biasanya kan geradakan gitu. jeerawat perlahan kering tapi berubah jadi warna kehitaman.
Tapi beberapa bulan itu jerawat jadi silih berganti. satu kering, tau-tau nongol lagi dimana, gituu terus ga berhenti-berhenti. Bingungnya, jerawat yang tadinya udah kempes tau-tau beberapa hari kemudian nongol lagi bengkak lagi. hm..

Mungkin aku nyangkanya karena emang daftar makanan yang dipantang itu malah saya makan semua.. ya i dont know why..
aku ga bisa bilang krim klinik ini yang menyebabkan aku jadi gini, krn ya bisa aja faktor lainnya dari diri aku sendiri yang gatau apa itu..








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan Suka Pakai Celana Cutbray

sumber: tumblr.com  Dunia fashion emang nggak ada matinya. Walaupun jaman berubah tapi fashion berputar alias selalu ada fashion item yang kembali hits lagi walau bukan pada masanya, kayak celana cutbray. Celana dengan potongan lebar dari lutut hingga mata kaki ini adalah simbol kegaulan  anak muda di tahun 70 an tapi  kemudian banyak juga anak muda 2017 yang berseliweran dengan celana ini. Berikut adalah keuntungan bagi kamu yang suka pakai celana cutbray. Menurut ilmu ngasal saya tentunya hahaha…          Hemat pengeluaran sumber: google.co.id Yapp, keuntungan yang pertama jika kamu suka pakai celana cutbray adalah hemat. Karena, kamu bisa aja pinjem celana cutbray ortu kalian pas jaman muda yang mungkin masih tersimpan dengan apik di gudang ataupun lemari mereka. so, kalian nggak usah ngeluarin duit buat beli celana cutbray di mangdu dan kualitas ke- retro-an nya tetap terjaga tentunya.  Adem sumber: in...

CONTOH ARTIKEL TENTANG MEDIA CETAK

Eksistensi Media Cetak di Indonesia Oleh: Lintang Tribuana Widya Wardani                      Sebelum hadirnya radio, televisi, dan internet, media cetak merupakan media massa tertua yang hadir untuk memberikan beragam informasi kepada khalayak. Surat kabar pertama di dunia yaitu “ Acta Diuma ” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan yang diukir pada logam atau batu.                      Pada abad 19 saat perang Utara dan Selatan yang membagi Amerika, media cetak mulai diproduksi massal untuk dijual atau bahkan dierikan secara gratis untuk alat propaganda saat berperang. Kemudian mulai berkembang j...

Balas Dendam

Balas dendam, bukankah itu hal yang konyol? Repot-repot memikirkan kesalahan atau perbuatan orang lain yg kurang menyenangkan kita di masa lampau, untuk kemudian melalukan hal setimpal.. Entah..Aku kadang bingung dengan diriku sendiri Menjilat ludah sendiri!!  Aku menghardik diriku sendiri yang tak konsisten dengan pendirian itu. Kini aku balas dendam.. Kalau boleh aku membela diri, balas dendamnya tak seberapa. Hanya perkara kecil.  Aku sepertinya berani bertaruh, orang itu bahkan tak tahu kalau aku sedang membalas dendam kepadanya.  Maafkan aku yang belum bisa menerima keadaan. Aku manusia biasa. Klise memang, tapi itulah adanya. Setidaknya aku biarkan kamu menjalani kehidupan yang bahagia. Kehidupan yang kamu kehendaki. Kehidupan yang mungkin jadi anganmu selama ini.  'Pindah berkala. Rumah ke rumah' itu petikan lirik lagu Hindia, yang tampaknya harus aku pahami sekali lagi.  Hidup ini memang tempat belajar bukan? Maklumi aku yang masih harus berusaha mengikh...